APLIKASI INVENTORI DAN PENJUALAN BARANG PADA GROSIR SHS

ALMIRA KURNIARA KELAS TI_VIB STMIK SUMEDANG

Prosedur

System yang sedang berjalan

Prosedur Penjualan

Konsumen Grosir SHS yaitu pembeli dengan partai kecil atau pembeli eceran maupun pembeli dalam partai besar yang untuk dijual kembali. Pembeli memberikan daftar barang yang ingin di belinya kepada Supplier Grosir SHS. Kemudian Supplier Grosir memberikan barang belanjaan beserta faktur penjualan. Supplier melaporkan hasil penjualan kepada pemilik Grosir SHS.

Prosedur Penjualan Barang

Pembeli memberikan daftar belanja kepada petuga, Supplier menerima daftar belanja nya dan kemudian menyiapkan barang belanja sekaligus membuatkan faktur penjualannya, setelah itu Supplier membuat laporan penjualan dan persediaan barang yang akan diserahkan kepada Pemilik Toko.

System yang diusulkan

Proses penjualan barang ini yaitu: Pembeli memberikan daftar belanja, kemudian akan diproses oleh admin atau kasir ke dalam komputer,setelah diproses faktur penjualan di berikan kepada pembeli, kemudian untuk laporannya akan diberikan kepada pemilik toko.

Entitas

2.4.1 Entitas dalam

1. Admin

Admin yang mengoperasikan sistemnya, diantaranya menginputkan data pengguna, data barang, data supplier, data transaksi, data retur pembelian, serta membuat laporan-laporan dan admin bisa mengakses sistem secara keseluruhan.

2. Kasir

Kasir yang mengoperasikan sistemnya, hanya bagian transaksi penjualan saja . Jika ada pembeli, dan kemudian pembeli itu memberikan daftar belanjaannya, kasir menginputkan nya ke sistem disesuakani dengan belanjaan yang ada dari daftar belanjaan pembeli jika tersedia, dan kemudian akhirnya di buatkanlah faktur penjualannya yang akan diberikan kepada di pembeli.

3. Pembeli

Pembeli merupakan entitas yang sangat penting terhadap sistem ini karena transaksi atau perusahaan ini berjalan jika ada pembeli yang membeli apa yang dibutuhkan seperti sembako, makanan, minuman, kebutuhan bahan pokok dan lain- lain.

Entitas Luar

1. Pemilik Toko

Pemilik Toko Grosir SHS hanya berwenang mengawasi dan mengkoordinir jalannya aktifitas yang ada di Grosir SHS. Selain itu Pemilik Toko menerima dan memeriksa hasil Laporan-laporan yang telah d buat oleh pada Suppliernya. Apabila ada kekeliruan atau permasalahan baru pemilik yang berperan.

Tabel Input Proses Output (IPO)

Berikut ini Tabel Input Proses Output (IPO) dari Aplikasi Inventory dan Penjualan Barang pada Grosir SHS.

Diagram Konteks

Dengan pembuatan suatu diagram konteks dari aplikasi, struktur pendekatan ini menggambarkan sistem secara garis besar yang kemudian akan dipecah menjadi bagian-bagian lebih rinci.

Gambar berikut ini adalah konteks dari aplikasi inventori dan penjualan barang pada Grosir SHS.

DFD

Pada proses level-0 terdiri dari beberapa proses yaitu pemrosesan data login, data pengguna, data supplier, data barang, data transaksi penjualan, dan data laporan. Pada level-0, proses-proses diatas dikelompokan menjadi 6 (enam).

Ke-enam proses diatas dapat digambarkan sebagai berikut :

Struktur Menu

PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

Sebuah aplikasi inventori dan penjualan barang, sebagai media pencatatan data inventori dan transaksi penjualan pada Grosir SHS, serta perancangan aplikasi ini dibuat sebagai sarana dalam sistem penjualan yang akan diterapkan di Grosir SHS, dimana aplikasi ini dapat membantu dalam pengelolaan data barang

dan transaksi penjualan. Yang didalamnya ini memiliki dua (3) hak akses yaitu Admin , Pemilik Toko dan kasir. dengan adanya aplikasi inventori dan penjualan barang ini diharapkan dapat memperoleh informasi lebih cepat dan efisien. Dari aplikasi ini dibagi menjadi dua hak akses yaitu Admin yang bertugas mengelola seluruh aplikasi, Pemilik Toko hanya bias melihat dan mengecek lapora-laporan dan kasir yang hanya mengelola pada bagian transaksi penjualan saja. Model yang dikembangkan dalam proses pembangunan aplikasi inventori dan penjualan barang pada Grosir SHS ini menggunakan pengembangan model dengan berorientasi objek, atau yang disebut StarUML, Pada perkembangan teknologi perangkat lunak, diperlukan adanya bahasa yang digunakan untuk memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat. Pada perkembangan teknik pemograman berorientasi objek, yaitu menggunakan StarUML, terdiri dari beberapa bagian, antara lain sebagai berikut :

Use Case Diagram Inventori dan Penjualan Barang