google.com, pub-9922355301914235, DIRECT, f08c47fec0942fa0 PENELITIAN UJI STATISTIK PEMBUATAN SOFTWARE AGEN POS PAY - Tutorial Kampus
Banner IDwebhost

PENELITIAN UJI STATISTIK PEMBUATAN SOFTWARE AGEN POS PAY

MUHAMMAD AGUNG RASYIDIN
TEKNIK INFORMATIKA
STMIK SUMEDANG



TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan dalam pelayanan pembuatan software agen PosPay.


PEMBUATAN SOFTWARE AGEN POSPAY
Software Agen Pospay adalah  software yang berguna untuk pembayaran rekening listrik, telepon, TV berlangganan, takaful, setoran cicilan motor, dll. Software ini biasanya digunakan oleh para pengguna yang akan memulai bisnis dengan membuka bisnis tersebut di daerah pedesaan, biasanya masyarakat pedesaan enggan atau malas sewaktu membayar listrik yang harus berangkat ke kota.

PETUNJUK PENGISIAN
Bersamaan ini kami mohon kesediaan saudara untuk mengisi daftar kuesioner yang diberikan, informasi yang anda berikan merupakan bantuan yang sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian ini. Atas bantuan dan perhatianya kami ucapkan terima kasih.
Peniliti menginginkan pendapat anda tentang pelayanan dan kepuasan dalam pembuatan software Agen Pospay, adapun petunjuk pengisianya sebagai berikut:
Pertanyaan pada bagian ini menyediakan jawaban dengan kode  (SB,B,CB,KB,STB), pada kolom kode jawaban isilah dengan tanda √, adapun makna kode tersebut sebagai berikut:

 
BOBOT NILAI
JAWABAN KODE
KETERANGAN
1
2
3
4
5
STB
KB
CB
B
SB
Sangat Tidak Baik
Kurang Baik
Cukup Baik
Baik
Sangat Baik

IDENTITAS RESPONDEN

Jenis Kelamin              : ………………………………………………………………

Umur                           : ………………………………………………………………

Alamat                         : ……………………………………………………...............

Pekerjaan                     : ………………………………………………………………
 

(X) Pelayanan

NO
PERTANYAAN
SB
B
CB
KB
STB
1
Apakah pelayanan pembuat software terhadap pembeli sudah baik





2
Apakah anda sudah nyaman terhadap perilaku, sikap pembuat software terhadap anda sebagai pembeli





3
Bagaimana skill dan kemampuan pembuat software dalam pembuatan software tersebut





4
Menurut anda perancangan sistem dalam pembuatan software tersebut  sudah sangat jelas





5
Bagaimana kecepatan, ketanggapan permintaan perubahan perancangan sistem





6
Apakah komunikasi saat pembuatan software berjalan dengan baik





7
Bagaimana penjelasan syarat dan ketentuan yang disepakati sudah jelas dan dimengerti





8
Apakah penggunaan pembuatan software tersebut sudah sesuai kebutuhan yang diinginkan





9
Bagaimana pendapat anda kepastian waktu penyelesaian software tersebut





10
Bagaimana tanggung jawab pembuat software, bilamana softaware tersebut tidak selesai dalam waktu yang ditentukan





 

(Y) Kepuasan
NO
PERTANYAAN
SB
B
CB
KB
STB
1
Bagaimana menurut anda pertama kali melihat software Agen Pospay





2
Bagaimana menurut anda design atau interface software tersebut





3
Bagaimana fasilitas-fasilitas yang ada dalam software tersebut





4
Bagaimana penilaian anda tentang penjelasan pembuat software terhadap cara pemakaian software tersebut





5
Apakah keamanan software tersebut sudah baik





6
Bagaimana pemeliharaan software tersebut





7
Bagaimana tentang harga yang ditawarkan software tersebut





8
Bagaimana menurut anda jika software tersebut sudah selesai sebelum waktu yang ditetapkan bersama





9
Bagaimana tempat yang digunakan untuk mendikusikan pembuatan  software





10
Bagaimana penilaian menurut anda, apakah aplikasi tersebut akan  memberikan keuntugan








UJI STATISTIK STATISTIK YANG DILAKUKAN

1. UJI FREKUENSI
2. UJI VALIDITAS
3. UJI RELIABILITAS
4. UJI KORELASI
5. UJI REGRESI
6. UJI NORMALITAS
7. UJI LINEARITAS
8. UJI HETEROKEDASTISITAS
9. UJI HIPOTESIS


UJI PENELITIAN 

DATA KUESIONER


1. UJI FREKUENSI 
   Uji Frekuensi atau juga Distribusi Frekuensi adalah Distribusi Frekuensi adalah daftar nilai data (bisa nilai individual atau nilai data yang sudah dikelompokkan ke dalam selang interval tertentu) yang disertai dengan nilai frekuensi yang sesuai.

Langkah Uji Frekuensi
Copykan data dari P1 sampai dengan P10, jangan copy dengan jumlah datanya
 klik menu Analyze > Descriptive Statistics > Frequencies


Maka akan tampil output Uji Frekuensi sebagai berikut

Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan distribusi frekuensi variable x dari SPSS 17.0, maka dapat disimpulkan P1 dari 20 orang/responden, orang yang menjawab “Cukup Baik” ada 11 orang atau 55%, “Baik” ada 8 orang atau 40%, dan yang menjawab “Sangat Baik” 1 orang atau 5%. P2 dari 20 orang/responden, orang yang menjawab “Cukup Baik” ada 8 orang atau 40%, “Baik” ada 9 orang atau 45%, dan yang menjawab “Sangat Baik” 3 orang atau 15%. Pada pertanyaan selanjutnya pun di baca seperti itu.  
Pada Uji Frekuensi Variabel Y akan di dapat hasil   


Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan distribusi frekuensi variable y dari SPSS 17.0 , maka dapat disimpulkan P1 dari 20 orang/responden, orang yang menjawab “Cukup Baik” ada 11 orang atau 55%, “Baik” ada 8 orang atau 40%, dan yang menjawab “Sangat Baik” 1 orang atau 5%. P2 dari 20 orang/responden, orang yang menjawab “Cukup Baik” ada 10 orang atau 50%, “Baik” ada 8 orang atau 40%, dan yang menjawab “Sangat Baik” 2 orang atau 10%. Pada pertanyaan selanjutnya pun di baca seperti itu.


2. UJI VALIDITAS
Uji Validitas adalah Adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data.
Langkah Uji Validitas
Copykan data bersamaan dengan jumlahnya
Klik tab Analyze > Correlate > Bivariate 
Pilih semua item pindahkan ke sebelah kanan. Klik OK



Maka akan output dari hasil bobot kuisioner yang sudah diisi oleh responden maka hasil pada uji validitas adalah sebagai berikut:

Berdasarkan table diatas yang merupakan hasil perhitungan uji validitas variable X dari SPSS 17.0 maka dapat disimpulkan bahwa perhitungan korelasi pada variable X didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total. Dimana nilai ini kita bandingkan dengan table r, pada table r dicari pada signifikan 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n)=20 maka didapat r table sebesar 0,433. Maksud dari pada signifikan 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 20 adalah pada table r kita lihat kolom 0,05 dimana menggunakan rumus df=(N-2) yang dimana N adalah jumlah responden dikurangi 2 maka didapat nilai 0,443. Berdasarkan hasil analisis di dapat nilai korelasi untuk semua item adalah valid. Dikarenakan lebih dari 0,443. Jika ada item yang nilainya kurang dari 0,443 maka dapat disimpulkan bahwa item-item tersebut tidak berkorelasi signifikan dengan skor total (dinyatakan tidak valid) sehingga harus diperbaiki.
Uji Validitas Y didapat hasil sebagai berikut:



Berdasarkan table diatas yang merupakan hasil perhitungan uji validitas variable Y dari SPSS 17.0 maka dapat disimpulkan bahwa perhitungan korelasi pada variable Y ini di dapat nilai korelasi untuk semua item adalah valid. Dikarenakan lebih dari 0,443.



3.UJI RELIABILITAS
Uji Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dipercaya atau dapat diandalkan.
Langkah Uji Reliabilitas
Copykan data bersamaan dengan jumlahnya
Pilih menu Analyze > Scale> Reliability Analysis
Pilih menu Analyze > Scale> Reliability Analysis
Pindahkan item P1-P10 ke sebelah kanan, klik statistics ceklis scale if item deleted, klik continue lalu klik OK.


  
Pada Uji Reliabilitas X dapat dihasilkan sebagai berikut 
 
Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan uji reliabilitas dari SPSS 17.0 dapat disimpulkan bahwa pada Corrected Item – Total Correlation, inilah nilai korelasi yang didapat. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 20, maka didapat r tabel sebesar 0,443 (lihat pada tabel r). Bahwa semua nilai yang ada diatas didapat lebih dari 0,443 maka instrument tersebut valid.  
 Pada Uji Reliabilitas Y dapat dihasilkan sebagai berikut
Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan uji reliabilitas dari SPSS 17.0 dapat disimpulkan bahwa pada Corrected Item – Total Correlation, inilah nilai korelasi yang didapat. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 20, maka didapat r tabel sebesar 0,443 (lihat pada tabel r). Bahwa semua nilai yang ada diatas didapat lebih dari 0,443 maka instrument tersebut valid. 


 4. UJI KORELASI
Uji Korelasi adalah suatu analisis untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara dua variabel. Tingkat hubungan tersebut dapat dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu mempunyai hubungan positif, mempunyai hubungan negatif dan tidak mempunyai hubungan.
 Menurut Sugiyono (2007) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut 
   Langkah Uji Korelasi

Copykan jumlah variabel X dan Y ke SPSS


Pilih menu Analyze > Correlate > Bivariate
Pada gambar dibawah terlihat variabel X dan variabel Y, kemudian pindahkan ke sebelah kanan, dan pilih koefisiensi korelasi sesuai dengan kebutuhan (pearson, kendall dan spearman) dalam kasus ini kita pilih korelasi pearson, klik OK.




Maka akan tampil output Uji Korelasi sebagai berikut



Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan uji korelasi dari SPSS 17.0 dapat dihasilkan analisis korelasi sederhana (r) didapat korelasi antara pelayanan dengan kepuasan (r) adalah 0,882. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat tinggi antara pelayanan dengan kepuasan.


5. UJI REGRESI
Uji Regresi adalah salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan variabel yang lain.

Langkah Uji Regresi
Copykan jumlah variabel X dan Y ke dalam SPSS
Pada menu SPSS pilih menu Analyze > Regression > Linear 
Masukan variabel Y ke bagian Dependent, dan variabel X masukan ke bagian Independent. Kemudian kita klik tombol OK.



Hasil Uji Regresi

 


Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan uji regresi dari SPSS 17.0 dapat dihasilkan sebagai berikut :
Pada tabel Variabels Entered/Removed adalah menunjukkan variabel apa saja yang diproses yang menjadi variabel bebas dan variabel terikat.
Pada tabel Model Summary adalah menampilkan nilai R yang merupakan simbol dari nilai koefisien korelasi. Pada contoh diatas nilai korelasi adalah 0,882. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa hubungan kedua variabel penelitian ada di kategori tinggi. Melalui tabel ini juga diperoleh nilai R Square atau koefisien determinasi (KD) yang menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh interaksi variabel bebas dan variabel terikat. Nilai KD yang diperoleh adalah 77,80% yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas X memiliki pengaruh kontribusi sebesar 77,802% terhadap variabel Y dan 76,6% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel X.
Pada table Anova digunakan untuk menentukan taraf signifikansi atau linieritas dari regresi. Kriterianya dapat ditentukan berdasarkan uji F atau uji nilai Signifikansi (Sig.). Cara yang paling mudah dengan uji Sig., dengan ketentuan, jika Nilai Sig. < 0,05, maka model regresi adalah linier, dan berlaku sebaliknya. Berdasarkan tabel ketiga, diperoleh nilai Sig. = 0,000 yang berarti < kriteria signifikan (0,05), dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah signifikan artinya, model regresi linier memenuhi kriteria linieritas.
Pada table Coefficients menjelaskan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variabel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B. Berdasarkan tabel ini diperoleh model persamaan regresi : Y =3.431 + 0,904 X.


 6. UJI NORMALITAS
Uji Normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data yang mampunyai pola seperti distribusi normal (distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan).

Langkah Uji Normalitas
Copykan jumlah variabel X dan Y ke dalam SPSS

Pada menu SPSS pilih menu Analyze > Regression > Linear


Masukan variabel Y ke bagian Dependent, dan variabel X masukan ke bagian Independent. Kemudian kita klik tombol OK. Lalu klik menu save dibagian residuals ceklis unstandardize dan klik OK .
Maka akan terlihat RES_1
Kemudian pilih menu analyze > non parametic test > 1-Sample K-S
Pindahkan variabel standardized ke bagian test variabel list, kemudian ceklis Normal lalu klik OK

Maka akan tampil output Uji Normalitas sebagai berikut


Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan uji normalitas dari SPSS 17.0 maka dihasilkan Kolmogrov-Smirnov Z test diperoleh nilai 0,566 dan Asymp.sig. sebesar 0,906 yang lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal.


7. UJI LINEARITAS
Uji Linearitas adalah bertujuan untuk mengetahui apakah kedua mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear.

Langkah Uji Linearitas
Copykanjumlah variabel X dan Y ke dalam SPSS.

Pilih menu Analyze > Compare >Means > means
Pilih menu Analyze > Compare >Means > means
Kemudian pindahkan variabel  Y ke Dependent List dan variabel X ke Independent List, klik Options lalu ceklis Anova table and eta dan Test for linearity, klik continue kemudian OK.


Maka akan tampil hasil output Uji Linearitas sebagai berikut


 
Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan uji linearitas dari SPSS 17.0 dihasilkan analisis bahwa nilai sinifikansi 0,000 kurang dari 0,05 dan Deviation from Linearity di dapat nilai 0,343 yang dimana lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan antara variabel Y dengan X mempunyai hubungan yang linear.


8. UJI HETEROKEDASTISITAS
Uji Heteroskedastisitas adalah adanya ketidaksamaan varian dari resudal untuk semua pengamatan pada model regresi, dan juga digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas.

Langkah Uji Heteroskedastisitas

Copykan jumlah variabel X dan Y ke dalam SPSS
Pada menu SPSS pilih menu Analyze > Regression > Linear 
Masukan variabel Y ke bagian Dependent, dan variabel X masukan ke bagian Independent. Kemudian kita klik tombol OK. Lalu klik menu save dibagian residuals ceklis unstandardize dan klik OK.
Maka akan muncul variabel baru yaitu RES_1.
Selanjutnya pilih menu transform > compute variable.
Lalu keyikan pada terget Variable ketik RES_2 dan pada Numeric Expression ketik ABS_RES(RES_1), kemudian klik OK. 
Maka akan tampil RES_2, selanjutnya, Pada menu SPSS pilih menu Analyze > Regression > Linear.
Keluarkan variabel  Y di bagian Dependent dan ganti/masukan dengan RES_2 seperti pada gambar di bawah ini, kemudian klik save hilangkan ceklis pada Unstandardized pada kolom Residuals, klik continue lalu OK.





Maka akan tampil output Uji Heteroskedastisitas sebagai berikut


Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan uji heterokedastisitas dari SPSS 17.0 bahwa dihasilkan analisis menunjukan ada gangguan heteroskedastisitas yang terjadi, dimana nilai signifikan (sig) kurang dari 0,05, jadi secara keseluruhan variabel dalam hal ini X dapat disimpulkan bahwa ada masalah dalam uji heteroskedastisitas.


9. UJI HIPOTESIS
Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi. Didalam statistic sebuah hasil dapat dikatakan signifikan jika kejadian tersebut hamper tidak mungkin disebabkan oleh factor yang kebetulan, maka dari itu harus sesuai dengan probabilitas yang sudah ditentukan sebelumnya.

Langkah Uji Hipotesis
Copykan jumlah variabel X dan Y ke dalam SPSS
Pada menu SPSS pilih menu Analyze > Regression > Linear  
Pada menu SPSS pilih menu Analyze > Regression > Linear 
Masukan variabel Y ke bagian Dependent, dan variabel X masukan ke bagian Independent. Kemudian kita klik tombol OK.
  



Maka akan tampil output Uji Hipotesis sebagai berikut

 
 



Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan uji hipotesis dari SPSS 17.0. Pada Tabel coefficients variabel (X), secara simultan terhadap (Y) dimaksudkan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen.
Hipotesis: Jadi berdasarkan table diatas bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, berarti (ada hubungan),  dikarenakan nilai signifikasi kurang dari 0,05.



Sumber/Referensi : http://www.jasahitungstatistik.com/

0 Komentar untuk "PENELITIAN UJI STATISTIK PEMBUATAN SOFTWARE AGEN POS PAY"

Silakan tinggalkan komentar anda. DILARANG KERAS menyimpan link blog/web pada komentar dengan tujuan backlink, Spam.

 
Copyright © 2014 Tutorial Kampus - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info