google.com, pub-9922355301914235, DIRECT, f08c47fec0942fa0 PENGARUH KRS ONLINE TERHADAP MAHASISWA - Tutorial Kampus
Banner IDwebhost

PENGARUH KRS ONLINE TERHADAP MAHASISWA

PENGARUH KRS ONLINE TERHADAP MAHASISWA
Latar Belakang
Pada dasarnya, seiring dengan perkembangan jaman saat ini yang berbasis teknologi, sehingga menuntut sistem di perkuliahan memakai teknologi.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah “apakah KRS online bepengaruh terhadap perkuliaha mahasiswa?”
Tujuan dan Manfaat Penelitian
-       Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh KRS online terhadap sistem perkuliahan.
-       Untuk mengetahui seberapa baik pengaruh KRS online terhadap sistem perkuliahan.
Daerah dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekitar kampus STMIK Sumedang. Dalam pelaksanaan penelitian, kami mengumpulkan data melalui penyebaran kuesioner kepada responden dalam hal ini Mahasiswa STMIK Sumedang.
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasisa/I STMIK Sumedang yang secara langsung lebih mengetahui tentang pengaruh KRS online terhadap sistem perkuliahan, yang berjumlah 10 responden (sampel).
Kuesioner Penelitian
Penelitian ini untuk salah satu tugas presentasi. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi KRS Online dan Mahasiswa.
Demi tercapainya tujuan penelitian ini , kami mohon kesediaan saudara-saudara untuk membantu penelitian ini dengan memberikan jawaban pada item-item pertanyaan yang telah disediakan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Cara pengisian jawaban adalah dengan memberi tanda ceklis pada jawaban yang sesuai dengan pengalaman responden . Adapun jawaban yang tersedia adalah :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju


Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan saudara-saudara untuk membantu penelitian ini dan apabila ada sikap kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Data Hasil Kuesioner :



1.        UJI FREKUENSI
Distribusi Frekuensi adalah daftar nilai data (bisa nilai individual atau nilai data yang sudah dikelompokkan ke dalam selang interval tertentu) yang disertai dengan nilai frekuensi yang sesuai.
LANGKAH UJI FREKUENSI
Langkah uji frekuensi :
Lakukan copy terhadap isi pertanyaan X dari lembar kerja Microsoft exel kemudian paste ke lembar SPSS
untuk merubah nama kolom (VAR0001) menjadi (P1) atau pertanyaan 1, maka lakukan pengaturan di tab Data view
·    Langkah selanjutnya yaitu mengatur properties jawaban yang dikaitkan dengan bobot   isi yang ada pada pertanyaan kuesioner
·     Atur properties pada Kolom Values seperti berikut :
Value = 1, Label (tidak setuju)
Value= 2, Label (Kurang setuju)
Value= 3, Label (Ragu-Ragu)
Value= 4, Label ( Setuju)
Value= 5, Label (Sangat Setuju)
·    Jika kita telah selesai mengatur properties nya, langkah selanjutnya yaitu melakukan distribusi frekuensi, dengan cara : klik menu Analyze > Descriptive Statistics > Frequencies,
·       Pindahkan item P1 sampai dengan akhir kesebelah kanan dengan cara CTLR+A dan pindahkan ke sebelah      kanan.
·    Jika telah dilakukan sesuai dengan perintah diatas, lalu klik tombol OK, dan akan tampil hasilnya seperti berikut:



Keterangan : Contohnya dari P1
Dari 10 orang responden, 4 orang menjawab “Setuju” dan 6 orang menjawab “Sangat Setuju”.
#untuk P1-P10 cara membacanya sama dengan P1
Lakukan ulang dengan cara diatas menggunakan variable Y untuk mengetahui hasilnya
Dan dapat diperoleh hasilnya :


Keterangan : Contohnya dari P1
Dari 10 orang responden, 1 orang menjawab “Tidak Setuju”, 4 orang menjawab “Kurang Setuju”, 4 orang menjawab “Setuju” dan 1 orang menjawab “Sangat Setuju”.
#untuk P1-P10 cara membacanya sama dengan P1
=====================================

2.        UJI VALIDITAS
Uji Validitas : Adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin di ukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data. Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu item yang akan digunakan, biasanya dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi pada taraf signifikansi 0,05, artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total.
LANGKAH UJI VALIDITAS
Ambil Variabel X selanjutnya kita pindahkan atau lalukan copy dari lembar kerja Microsoft exel ke lembar SPSS, setelah di paste maka langkah selanjutnya yaitu melakukan uji validitas dengan cara sebagai berikut :
·        Pada menu SPSS pilih Analyze > Correlate > Bivarite
·    Setelah itu kita pilih semua item termasuk kolom jumlah (JML) dengan cara CTR+A dan pindahkan ke sebelah kanan
·      Setelah semua langkah dilakukan, maka selanjutnya kita klik tombol OK, dan hasilnya akan tampil sebagai berikut :


Dari hasil analisis variabel (X) didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 10, maka didapat r tabel sebesar 0,631 (lihat pada lampiran tabel r). Dengan perhitungan df = n - 2, df = 10-2 = 8
Berdasarkan hasil analisis di dapat nilai korelasi untuk semua item adalah valid. Dikarenakan lebih dari 0,631. Jika ada item yang nilainya kurang dari 0,631 maka dapat disimpulkan bahwa item-item tersebut tidak berkorelasi signifikan dengan skor total (dinyatakan tidak valid) sehingga harus dikeluarkan atau diperbaiki. 

=====================================

3.        UJI RELIABILITAS
Uji Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dipercaya atau dapat diandalkan
·       kita lakukan copy dari lembar Microsoft exel ke lembar SPSS
·        Setelah itu, kita pilih menu Analyze > scale > Reliability Analysis
·        Setelah langkah tersebut dilakukan, Kita pindahkan seluruh item P1 sampai dengan P10 ke sebelah kanan
·      Setelah itu pada model kita pilih Alpha, kemudian kita klik tombol OK, maka akan tampil hasilnya sebagai berikut :




Berdasarkan Tabel diatas, dapat diketahui bahwa dari kedua variabel diatas yaitu X dan Y diperoleh nilai Alpha Cronbach dengan variable X <0,60 yang berarti variable X Tidak Reliabel. Sedangkan nilai Alpha Cronbach dengan variable Y >0,60 yang berarti variable Y Reliabel.
=====================================

4.UJI KORELASI
Uji Korelasi adalah suatu analisis untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara dua variabel. Tingkat hubungan tersebut dapat dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu mempunyai hubungan positif, mempunyai hubungan negatif dan tidak mempunyai hubungan.
LANGKAH UJI KORELASI :
Untuk melakukan Uji Korelasi dengan aplikasi SPSS langkah selanjutnya adalah kita melakukan copy hanya kolom jumlah total dari masing-masing variable. Kemudian lakukan paste pada lembar kerja SPSS
·          Selanjutnya kita pilih menu Analyze > Correlate > Bivariate
·         Pindahkan Variabel X dan Y ke sebelah kanan dibagian variables,
·          setelah itu kita klik tombol OK, maka akan tampil laporan/output sebagai berikut :


·         Selanjutnya Pilih menu Analyze > Regression > Linear
·         Pindahkan variabel Y ke bagian Dependent, dan pindahkan variabel X ke bagian Independent, klik tombol Statistics kemudian ceklis pada R squared change, klik tombol continue dan OK.


Untuk mengambil kesimpulan lihat tabel koefisien kolerasi di bawah ini


Berdasarkan hasil tabel diatas, diketahui bahwa besarnya korelasi antara vari-abel (X) terhadap variabel (Y) yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah se-besar 0.616. Hal ini menunjukan bahwa hubungan antara variabel tersebut bersi-fat tinggi.
Uji signifikansi koefisien korelasi menghasilkan angka Sig. sebesar 0.058 dan lebih besar daripada α= 0.05. (Sig. = 0.058 < 0.05). Maka artinya Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa variabel (X) simultan terhadap variabel (Y).
=====================================

5. UJI REGRESI
Analisis regresi adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya. Analisis regresi dipakai secara luas untuk melakukan prediksi dan ramalan, dengan penggunaan yang saling melengkapi dengan bidang pembelajaran mesin. Analisis ini juga digunakan untuk memahami variabel bebas mana saja yang berhubungan dengan variabel terikat, dan untuk mengetahui bentuk-bentuk hubungan tersebut.
LANGKAH UJI REGRESI
·            Lakukan copy terhadap jumlah dari masing-masing variabel dari Excle ke SPSS dalam hal ini jumlah variabel X dan jumlah variabel Y seperti pada gambar di bawah.
·            Selanjutnya Analyze > Regression > Linear 
·            Pindahkan variabel Y ke bagian Dependent, dan pindahkan variabel X ke bagian Independent, klik tombol Plots kemudian ceklis histogram dan normal probability plot klik tombol continue dan OK.


Pada tabel Model Summary menampilkan nilai R yang merupakan simbol da-ri nilai koefisien korelasi. Hasil nilai R sebesar 0,616. Hasil tersebut menjelaskan bahwa hubungan variabel berada pada kategori  rendah. Hasil pada R Square atau yang disebut dengan Koefisiensi Determinasi (KD) adalah 0,379% yang dapat di-jelaskan bahwa hubungan variabel Independent terhadap variabel Dependent me-miliki pengaruh kontribusi sebesar 0,379% sedangkan sisanya 0,621% dipengaru-hi oleh variabel lain/faktor lain diluar variabel penelitian.


Pada tabel Anova menghasilkan nilai signifikansi yaitu 0,058 dengan syarat ketentuan, jika Nilai Sig. < 0,05, maka model regresi adalah  linier, dan jika > 0,05 maka model regresi tidak linier. Berdasarkan output tabel Anova diatas, diperoleh nilai Sig. = 0,058 yang berarti > kriteria signifikan (0,05), oleh karena itu model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah adalah signifikan artinya model regresi linier memenuhi kriteria linieritas.


    Pada tabel Coefficients menghasilkan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variabel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B. Berdasarkan tabel ini diperoleh model persamaan regresi : Y = -4,192 + -1,077 X
=====================================

6.UJI NORMALITAS
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data yang mampunyai pola seperti distribusi normal (distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan). 
LANGKAH UJI NORMALITAS :
·            Lakukan copy hanya kolom jumlah total dari masing-masing variabel mulai da-ri X dan Y kemudian kita lakukan paste pada lembar kerja SPSS.
·            Klik Analyze > Regression > Linear
·            pindahkan variabel Y ke sebe-lah kanan dibagian Dependent dan variabel X ke bagian Independent, setelah itu kita klik tombol Save, pada kolom Residuals checklist Unstandardized ke-mudian klik tombol Continue dan klik tombol OK.
·            Setelah muncul RES_1, Klik Analyze > Non parametic test > 1-Sample K-S
·            pindahkan Unstandardized Residu... ke kolom Test Variabel List dan klik OK
·            Maka hasilnya adalah:


Berdasarkan tabel uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh nilai Kolmogorov Smirnov Z sebesar 1,048 dan Asymp.sig. sebesar 0,222 > 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi Normal.
 =====================================

7.UJI LINEARITAS
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear.
LANGKAH UJI LINEARITAS :
·            Lakukan copy hanya kolom jumlah total dari masing-masing variabel mulai da-ri X dan Y kemudian kita lakukan paste pada lembar kerja SPSS
·            Klik Analyze > Compare Means > Means
·            Pindahkan Y ke Dependent List dan X ke Independent List, lalu klik Options. Pada jendela Means Options, checklist Anova table and eta dan Test for linearty
·            Klik continue dan OK, maka akan tampil hasil sebagai berikut :


Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan uji linieritas dihasilkan analisis bahwa nilai signifikan 0,310 > 0,05 dan Deviation from Linearity di dapat nilai 0,517 yang dimana > 0,05 maka dapat disimpulkan antara variabel X dengan Y mempunyai hubungan yang  linear. 

=====================================

8.UJI HETEROSKEDASTISITAS
  Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik, heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi
LANGKAH UJI HETEROSKEDASTISITAS :
·            Lakukan copy hanya kolom jumlah total dari masing-masing variabel mulai dari X dan Y kemudian kita lakukan paste pada lembar kerja SPSS
·            Klik Analyze > Regression > Linear
·            pindahkan variabel Y ke sebe-lah kanan dibagian Dependent dan variabel X ke bagian Independent, setelah itu kita klik tombol Save, pada kolom Residuals checklist Unstandardized ke-mudian klik tombol Continue dan klik tombol OK, Maka akan muncul variabel baru dengan nama RES_1.
·            Klik transform > Compute variabel
·            pada kolom target Variabel ketik RES_2 sedangkan pada kolom Numeric Expression ketik ABS_RES (RES_1) kemudian klik OK.
·            Klik kembali Analyze > Regression > Linear. Keluarkan variabel Y pada kolom Dependent dan ganti dengan RES_2
·            Klik tombol save dan hilangkan checklist pada Unstandardized
·            Klik continue dan OK. Maka akan muncul hasil sebagai berikut :


Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan uji heteroske-dastisitas dihasilkan analisis menunjukan tidak ada gangguan heteroskedastisitas yang terjadi, dimana nilai signifikan (sig) > 0,05 jadi secara keseluruhan variabel dalam hal ini  dapat disimpulkan  tidak ada masalah dalam uji heteroskedastisitas.
=====================================

9.UJI HIPOTESIS
Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol). Dalam statistik sebuah hasil bisa dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh faktor yang kebetulan, sesuai dengan batas probabilitas yang sudah ditentukan sebelumnya
LANGKAH UJI HIPOTESIS:
·         Lakukan copy hanya kolom jumlah total dari masing-masing variabel mulai da-ri X dan Y kemudian kita lakukan paste pada lembar kerja SPSS
·         Klik Analyze > Regression > Linear
·         dan pindahkan variabel Y ke sebe-lah kanan dibagian Dependent dan variabel X ke bagian Independent. Klik OK.
·         Maka akan muncul hasil sebagai berikut :


Berdasarkan hasil analisis terlihat bahwa pada kolom Sig. pada table ANOVA nilai Sig. adalah sebesar 0.058 atau <  nilai probabilitas 0.05 (sig 0.058 < 0.05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya koefisien regresi adalah signifikan. Jadi KRS Online (variabel X) berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Mahasiswa (variabel Y).
Berdasarkan hasil penelitian secara simultan variabel X memiliki kontribusi sebesar 0,379% dalam menjelaskan perubahan yang terjadi pada variabel Y
sedangkan sisanya sebesar 0,621% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel coefficients variabel (X), secara si-multan terhadap (Y) dimaksudkan untuk menguji signifikansi konstanta dan varia-bel dependen.
Hipotesis:
Ha = Variabel X berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Y
Ho = Variabel X tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Y
Pada koefisien, uji t/parsial terlihat bahwa variabel X secara statistik memi-liki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y yang ditunjukkan oleh nilai Sig masing-masing lebih besar dari Alpha yaitu 0,058
Persamaan strukturalnya menjadi seperti berikut :
Y = a + b1X1
       = -4.192 Y + 1.077X
=====================================
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis terlihat bahwa pada kolom Sig. pada table ANOVA nilai Sig. adalah sebesar 0.058 atau <  nilai probabilitas 0.05 (sig 0.058 < 0.05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya koefisien regresi adalah signifikan. Jadi KRS Online berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Mahasiswa.

Saran
Demikian Pembahasan mengenai uji statistik yang dilakukan pada penelitian Skripsi maupun Tesis, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang melakukan penelitian. 
Disusun Oleh :
Cucu Nurhidayat (A3.1300020)
Deden Derry Gumilar (A3.1300013)
Taufik Sulistiana Ramadhan (A1.1100030)

0 Komentar untuk "PENGARUH KRS ONLINE TERHADAP MAHASISWA"

Silakan tinggalkan komentar anda. DILARANG KERAS menyimpan link blog/web pada komentar dengan tujuan backlink, Spam.

 
Copyright © 2014 Tutorial Kampus - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info