Proses simulasi dengan metode OSPF
(Open Shortest Path First) :
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protokol standart
terbuka yang telah di implementasikan oleh sejumlah besar vendor jaringan. OSPF
bekerja dengan sebuah algoritma yang disebut Dijkstra. Pertama, sebuah pohon
jalur terpendek (shortest path tree) akan dibangun, dan kemudian routing table
akan diisi dengan jalur terbaik yang dihasilkan dari pohon tersebut. OSPF
melakukan converge dengan cepat, meskipun tidak secepat EIGRP. OSPF mendukung
multiple route dengan biaya (cost) yang sama ketujuan yang sama.
Analisi kebutuhan yang diperkirakan akan digunakan :
Hardware yang digunakan :
1. Router
2. Switch
3. Komputer server
4. Komputer client
· Software yang digunakan:
1. Web browser
2. Ms. Office
3. Mikrotik
4. Win server
5. Sistem operasi
· Media perantara yang digunakan:
1. Kabel serial DCE
2. Kebel utp straight
3. Port RJ45
4. Port Fiber Optic
Berikut sebagian urutan kinerja simulasi yang dilakukan :
1. Pada
setiap 8 kantor cabang Adira Finance yaitu cabang DKI Jakarta, Kab.Sumedang, Kab.Bandung, Kota Bandung, Kab.Indramayu, Kab.Ciamis, Kab.Banjar, dan Kota Depok yang ada memiliki satu router, satu switch, satu server
dan beberapa komputer client yang digunakan,namun disini kita hanya menggunakan
satu client dan satu server agar cepat.
ü
Router 1 : DKI JAKARTA
Ganti port router menjadi NM-1FE-FX
dan WIC-2T. Lakukan hal yang sama pada router yang lain.Setelah semua router
diatur, kemudian diberikan koneksi pada setiap router dengan menggunakan kabel
serial DCE, 2 port Serial se0/1 (clock rate) dan se0/0, 2 port FashEnthernet 1
port untuk kabel fiber dan 1 port untuk kabel staright.Untuk membuat koneksi
antara router bandung dan router jakpus dapat melakukan konfigurasi dengan
mengklik menu CLI kemudia memasukan kode
Lakukan hal yang sama pada semua router.Masukan clock rate 9600 jika
koneksi serialnya clock rate. Lakukan hal yang sama pada koneksi FashEnthernet.
Tambahkan 1 switch, 1 server dan beberapa client pada tiap cabang. Kemudian
beri koneksi. Berikan ip address pada server dan komputer client. Pada cabang
bandung ip address menggunakan kelas C
Server :
192.168.1.2
Client 1 :
192.168.1.1
ü
Router 2 : KAB.SUMEDANG
Berikan koneksi pada setiap router
dengan menggunakan kabel serial DCE, 2 port Serial se0/1 (clock rate) dan se0/0,
2 port FashEnthernet 1 port untuk kabel fiber dan 1 port untuk kabel staright.Untuk
membuat koneksi antara router Jakarta Pusat dan router Jawa Tengah dapat
melakukan konfigurasi dengan mengklik menu CLI kemudia memasukan kode .Lakukan
hal yang sama pada semua router.Masukan clock rate 9600 jika koneksi serialnya
clock rate. Lakukan hal yang sama pada koneksi FashEnthernet. Tambahkan 1
switch, 1 server dan beberapa client pada tiap cabang. Kemudian beri koneksi.
Berikan ip address pada server dan komputer client. Pada cabang Jakarta Pusat
ip address menggunakan kelas C
Server :
192.168.3.2
Client 1 :
192.168.3.1
ü
Lakukan hal yang sama pada setiap router di
semua cabang yang ada.
1. Tiap
kantor cabang yang ada akan dihubungkan dengan menggunakan media perantara kabel
serial DCE dan kabel Fiber.
2. Setelah
semua selesai diatur ini lah hasil akhir dari simulasi jaringan yang kami buat.
Hasil akhir ini merupakan simulasi simpel yang kami buat,untuk tampilan dan penambahan client maupun server bisa diatur menurut pemahaman individu.
Copyright :
Ade Rizal Fauzi [A3.1400004]
Asep Mulyono [A3.1300005]
Deni Agustiana [A3.1400030]
Silakan tinggalkan komentar anda. DILARANG KERAS menyimpan link blog/web pada komentar dengan tujuan backlink, Spam.