BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, saat
ini hampir seluruh kegiatan manusia sudah bersangkutan dengan teknologi.
Dimulai dari hal yang paling sederhana hingga hal yang sangat kompleks sekali pun
saat ini telah menggunakan teknologi. Oleh sebab itu setiap harinya teknologi terus
berkembang dengan sangat pesat, contohnya dalam hal komunikasi.
Saat ini setiap orang hampir selalu
terhubung kedalam jaringan seperti internet. Internet merupakan salah satu dari
jenis jaringan komputer yang saat ini digunakan oleh banyak orang. Hampir
setiap orang menggunakannya baik itu tua ataupun muda, tentu dengan keperluan
yang berbeda-beda pula, yang paling banyak digunakan adalah untuk
berkomunikasi.
Disebuah
instansi biasanya akan dibangun sebuah jaringan baik itu internet ataupun hanya
sekedar jaringan lokal saja. Kebanyakan instansi hanya membangun jaringan
lokalnya saja, padahal internet ataupun jaringan yang mampu menghubungkan
dengan instansi lainnya juga sangat dibutuhkan. Tentunya dengan dibangunnya
jaringan antar instansi akan mempermudah dalam berbagi data, misalnya dalam
proses pembuatan KTP.
Dimana
dalam proses pembuatan KTP diperlukan data dari Desa/Kelurahan dan juga data
dari Kecamatan sebagai surat pengantar dibuatkannya KTP. Untuk proses ini akan
lebih cepat bila menggunakan jaringan selain itu juga akan lebih meminimalisir
biaya yang diperlukan.
Dengan
permasalahan diatas, maka dapat ditarik rumusan masalah pada poin selanjutnya.
1.1
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang dan masalah diatas, maka dapat ditarik rumusan masalahnya yaitu
:
1.
Bagaimana
membuat simulasi jaringan e-KTP Se-Kabupaten Sumedang untuk wilayah Kec.
Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Cimalaka, Ganeas, Jatingangor dan Tanjungsari?
1.2
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari dibuatnya simulasi jaringan
ini adalah untuk memberikan gambaran pembuatan jaringan e-KTP Se-Kabupaten
Sumedang untuk wilayah Kec. Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Cimalaka, Ganeas,
Jatingangor dan Tanjungsari tersebut, sehingga dengan terciptanya jaringan
tersebut dapat mempermudah dalam pembuatan e-KTP di Kabupaten Sumedang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem
yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain
melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi
data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.
Istilah jaringan komputer sendiri juga
dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari
dua komputer atau lebih yang saling terhubung.
Tujuan dibangunnya jaringan komputer
adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai
kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
Jaringan komputer memungkinkan
penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu,
peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar
komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.
2.2 Perancangan
Jaringan e-KTP
2.2.1
Hardware
Hardware yang
akan digunakan dalam pemasangan jaringan komputer ini adalah komputer dan
beberapa perangkat jaringan, dengan rincian sebagai berikut.
-
1 unit komputer server disetiap kantor
kecamatan dan kantor dinas kependudukan sehingga total komputer server yakni 7
unit.
-
6 unit personal computer (PC) dimasing –
masing kantor kecamatan dan kantor dinas kependudukan dengan jumlah komputer
sebanyak 42 spesifikasi sebagai berikut :
a.
Intel(R) Pentium(R) 4 CPU 3.00 GHz
b.
Memori 2 GB RAM
c.
Harddisk 500 GB
-
7 unit Switch 16 port sebagai penghubung
antar komputer pada jaringan lokal disetiap kantor kecamatan dan kantor dinas
kependudukan.
-
7 unit router sebagai penghubung
komputer di kantor kecamatan dengan kantor dinas kependudukan
-
Kabel UTP dengan connector RJ45 sebagai
media penghubung pada jaringan lokal di masing-masing kantor kecamatan dan
kantor dinas kependudukan.
-
Serta kabel serial DCE untuk
menghubungkan antar router di setiap kantor kecamatan dan kantor dinas
kependudukan.
2.2.2
Software
Software
yang dibutuhkan ialah software standar yaitu seperti aplikasi pengolah kata,
aplikasi pengolah angka dan aplikasi browsing serta aplikasi lainnya yang
menunjang kegiatan di kantor kecamatan. Selain software standar tersebut juga
dibutuhkan software lain untuk keperluan jaringan komputer yang bertugas untuk
membagi jaringan, yakni menggunakan Mikrotik.
2.2.3 Topologi
Jaringan
Topologi jaringan yang telah dirancang
adalah menggunakan topologi tree, yakni gabungan antara beberapa topologi star
yang terhubung menggunakan internet. Dimana semua komputer pada setiap kantor
kecamatan saling dihubungkan ke sebuah alat yang berfungsi sebagai konsentrator
yaitu Switch 16 port yang kemudian terhubung dengan internet untuk saling
terhubung antar kecamatan.
Berikut adalah gambar dari topologi tree
yang telah dirancang untuk jaringan e-KTP se-Kabupaten Sumedang.
2.2.1
Konfigurasi Jaringan
Konfigurasi jaringan yakni berupa
pengaturan-pengaturan yang berhubungan dengan jaringan komputer, termasuk
susunan konfigurasi tipe kabel yang digunakan. Disini kita memakai tipe
straight-throught untuk menghubungkan komputer ke switch dan dari switch ke
router. Sedangkan untuk menghubungkan antar router menggunakan kabel Serial
DCE.
Selain konfigurasi komputer juga ada
konfigurasi untuk mendapatkan IP Address. terdapat dua metode untuk mengatur IP
Address yaitu secara statis dan dinamis (DHCP). Yang akan kita gunakan adalah
pengaturan secara statis dimana kita harus melakukan pengaturan ke setiap
komputer dan router secara manual.
Hal pertama yang dilakukan adalah
mengatur ip address untuk masing-masing pc dan server yang ada di setiap
kecamatan maupun yang di kabupaten.
Pemberian ip address disesuaikan dengan
lokasinya berada, karena setiap lokasi memiliki ip address dan gateway yang
berbeda tapi masih menggunakan kelas C. Berikut daftar ip address untuk setiap
lokasi :
No
|
Lokasi
|
Ip address (awal)
|
Subnet Mask
|
Gateway
|
1
|
Disdukcapil Kab. Sumedang
|
192.168.0.1
|
255.255.255.0
|
192.168.0.50
|
2
|
Kec. Sumedang Selatan
|
192.168.1.1
|
255.255.255.0
|
192.168.1.50
|
3
|
Kec. Sumedang Utara
|
192.168.3.1
|
255.255.255.0
|
192.168.3.50
|
4
|
Kec. Cimalaka
|
192.168.4.1
|
255.255.255.0
|
192.168.4.50
|
5
|
Kec. Ganeas
|
192.168.5.1
|
255.255.255.0
|
192.168.5.50
|
6
|
Kec. Tanjungsari
|
192.168.6.1
|
255.255.255.0
|
192.168.6.50
|
7
|
Kec. Jatinangor
|
192.168.7.1
|
255.255.255.0
|
192.168.7.50
|
Kemudian
melakukan pengaturan pada router untuk menghubungkan ke switch.
Pemberian ip
address untuk router pun disesuaikan dengan lokasinya masing-masing, dan ip
address untuk setiap lokasi sama nilainya dengan nilai gateway yang ada di
tabel sebelumnya.
Selanjutnya
adalah menghubungkan router kecamatan dengan router yang ada kabupaten.
Pengaturannya dilakukan dikedua router yang bersangkutan, misalkan
menghubungkan router di kecamatan Sumedang Selatan dengan Kab. Sumedang,
konfigurasinya adalah sebagai berikut.
a. Konfigurasi router kabupaten
b.
Konfigurasi
router kecamatan Sumedang Selatan
Pengaturan ip addressnya pun disesuaikan
dengan router tujuan yang akan dihubungkan serta di port mana router tersebut
tersambung, dan untuk contoh diatas, menggunakan port Serial2/0 untuk
kedua-duanya.
Lalu jiaka sudah diatur, coba untuk mengetes koneksi dengan melakukan ping. Misalkan dari salah satu pc yang ada di Kabupaten melakukan ping ke pc yang ada di Kecamatan Sumedang Selatan yang mempunyai ip address 192.168.1.2 dan hasilnya adalah :
Dari gambar diatas, dapat disimpulkan
bahwa hasil ping tersebut berhasil. Karena pc yang dituju merespon dan menerima
apa yang dikirimkan. Dan itu membuktikan bahwa konfigurasi untuk menghubungkan
router dan router adalah berhasil dan sudah benar.
Jadi, sistem e-ktp ini memberikan hak
akses kepada pihak Kab. Sumedang untuk bisa mengakses atau bertukar serta
berbagi data ke setiap kecamatan. Namun antar kecamatan tidak bisa
berkomunikasi, dan jika membutuhkan data apapun bisa langsung menghubungi
kantor pusat Kabupaten, yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebagai
lembaga yang berwenang untuk membuat serta mengeluarkan Kartu Tanda Penduduk
(KTP) / e-ktp.
BAB II
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan ini adalah Jaringan komputer
adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling
terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga
dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.
Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat
diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua
komputer atau lebih yang saling terhubung untuk saling berbagi informasi.
DAFTAR PUSTAKA
Zakaria, Muhammad. [2015]. Pengertian
Manfaat dan Macam-macam Jaringan Komputer [online]. Tersedia : www.nesabamedia.com/pengertian-manfaat-dan-macam-macam-jaringan-komputer/. [14 Juni 2017].
Video Tutorial:
Kelompok 10 TI-IVA:
1. Dwi Arin Fajriyani
2. Euis Siti Koriah
3 Luthfi Galang Ozla
0 Komentar untuk "Simulasi Jaringan e-KTP Se-Kabupaten Sumedang wilayah Kec. Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Cimalaka, Ganeas, Tanjung Sari dan Jatinangor"
Silakan tinggalkan komentar anda. DILARANG KERAS menyimpan link blog/web pada komentar dengan tujuan backlink, Spam.