google.com, pub-9922355301914235, DIRECT, f08c47fec0942fa0 UJI DESKRIPTIF - Tutorial Kampus
Banner IDwebhost

UJI DESKRIPTIF

BAB III
UJI  DESKRIPTIP

3.1 Mencari frekuensi data rasio
Data rasio adalah data yang dapat dilakukan operasi matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan juga perkalian. Data rasio adalah data yang memiliki nilai nol tetap. Langkah-langkahnya
1.       Buka file anda

Keterangan values  pada kolom merk hp : 1= iphone, 2= blackberry, 3=samsung android, 4=nokia smartphone
2.       Klik analyze>descriptip statistik >frequencies 


3.       Lalu muncul kontak dialog frequencies
4.       Yang akan kita kerakan sekarang sekarang adalah mencari frekuensi dari variabel unit penjualan yang merupakan data rasio.

5.       Klik statistik maka akan muncul kotak dialog statistik
6.       Pada bagian persentile values, centang persentil. Dikotak sebelah kanannya ketik “25”, lalu klik add. Kemudian ketik lagi “50”, lalu klik add, selanjutnya klik lagi “75”, lalu klik add. Unanya untuk mengetahui jumlah unit penjualan dibawah “25%”, dibawah “50%” dan dibawah “75%”.
7.       Pada bagian dispersion, centang semua pilihan yang ada
8.       Pada bagian centraltendensy cukup centik mean, median dan sum.
9.       Pada bagian distribusion centang skewness dan kurtosis

10.   Lalu klik continue. Maka akan kembali lagi ke kotak dialog frekuencies. Sekarang klik chart
11.   Kemudian muncul kotak dialog chart centang histogram dan centang juga with normal curve

12.   Klik continue, lalu klik oke



3.2 mencari frekuensi data nominal
Langkahnya  ;
1.       Klik analyze>deskriptip statistik>frekuencies

2.       Lalu akan muncul kotak dialog frequencies. Klik reset untuk menghapus semua pilihan yang sudah kita lakukan

3.       Lalu pindahkan data nominal anda dari kotak kiri kekotak variabel dengan mengklik tombol tanda panah
4.       Klik statistik. Lalu muncul kontak dialog statistik. Pada bagian sentral tendensy, cukup centang mode
5.       Abaikan bagian yang lain karena variabel adalah data nominal sehingga tidak perlu dilakukan operasi matematika, seperti mencari mean, percentile, skewness, dan sebagainya. Kemudian ketik continue

6.       Dikotak dialog frequencies, klik chart
7.       Muncul kotak dialog chart. Sekarang centang Pie Chart. Pada kolom chart value, ada 2 pilihan ;
·         Frekuencies
·         Percentages
8.       Kemudian memakai pilihan frequencies

9.       Klik continue. Kembali lagi ke kotak dialog frequencies. Klik format, cukup perhatikan bagian order by. Disana ada empat pilihan ;
·         Ascending values
·         Descending values
·         Ascending count
·         Descending count
10.   Dalam kasus ini, saya memakai pilihan asscending count
11.   Pada bagian multiple variabel, ada dua pilihan yang diruntukan ketika kita menghinghitung lebih dari satu data variabel ;
·         Compare variables : spss akan memperlihatkan jumlah data valid dan missing dalam satu tabel
·         Organize output by variables : spss akan memperlihatkan jumlah data valid dan missing dalam tabel terpisah.


12.   Karena saya hanya menghitung satu data variabel saja, maka pilih yang mana saja kemudian klik continue
13.   Klik oke



3.3 statistik deskriptif
Dengan menggunakan uji statistik deskriptip, kita dapat mencari mean (nilai rata-rata), nilai total, nilai maksimum, nilai minimun dan simpangan baku.langkahnya;
1.       Buka file anda


2.       Klik analyze > descriptip statistik > descriptive

3.       Lalu akan keluar kotak analog descriptive. Pindahkan dari kotak kiri data-data rasio dengan klik tombol tanda panah


4.       Klik option dilotak dialog opstion, centang mean, sum,sdt, deviation, minimum, maximum.
5.       Kemudian lihat bagian Display order,  pilih descending means

6.       Klik continue lalu klik oke maka akan keluar outPut berikut



BAB IV
Menghitung Total Skor
Pada bab ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara menjumlahkan skor(menghitung total skor). Menghitung dengan kalkulator akan menguras waktu. Maka, saya akan menerangkan caranya dengan SPSS. Berikut langkah-langkah berikut ini.
1.       Buka file Anda

2.       Klik transform>compute variable

3.       Lau, akan keluar kotak dialog compute variable pada target variabel, ketik nama variabel yang digunakan. Contohnya memakai nama variabel Cinta

4.       Klik type dan label. Nanti akan muncul type dan label, dibagian label ketik Cinta lalu klik Continue

5.       Untuk dapatkan total score dari butir-butir variabel cinta, caranya dengan memindahkan dengan semua butir ke kotak numeric assprecion
6.       Drag (geser) satu persatu butir kekotak kanan, atau bisa juga dengan klik setiap butir, Llu klik tanda anak panah

7.       Sekarang saya akan menjumlahkan. Jadi, setelah memindahkan satu butir, klik tombol plus

8.       Sesudah itu, baru pindahkan butir berikutnya
9.       Kalau sudah memindahkan semua butir yang diingikan ke kotak numeric expression, lalu klik oke

10.   Nanti secara otomatis akan muncul jendela spss Viewer.



BAB V
Z-Score
5.1 mencari z-score. Langkahnya;
Terlebih dahulu, saya menjelaskan didunia statistik ada dua macam score, yaitu ;
·         Score mentah adalah score adalah score yang saya dapatkan dari kuesioner. Dengan kata lain, score ini di dapat dari jawaban responden.
·         Score baku adalah angka yang menunjukan seberapa score mentah dari score rata-rata dalam satuan simpanan baku


5.2 Mencari Z-score
1.       Buka file anda
2.       Klik analyze > descriptive statistic > descriptive

3.       Lalu akan muncul dialog descriptives. Pindahkan dari kotak kiri, data anda yang mau dicari nilai Z-score-nya(contoh: AGK, TDL, dan SKUT) kekotak variable dengan klik tanda panah
4.       Lalu centak kotak save standardized values as variables

5.       Klik continue
6.       Klik ok

5.3 Kegunaan Z-Score
Z-score merupakan cara sederhana untuk mendeteksi responden yang tidak serius dalam mengisi kuesioner/alat ukur kita. Responden yang tidak serius mengisi  ini dinamakan outlier. Responden yang tidak serius  mengisi kuisioner  dapat mempengaruhi bentuk kurva normal  sehingga sama saja dengan merusak kurva normal.
Untuk  format kuisioner, cara mencari  Z-core nya adalah dengan menghitung total score butir pertanyaan kuisioner yang sudah diinput.
Batasan kurva normal adalah -3 dan +3, tetapi kami menyarankan sebaiknya data yang kita miliki  Z-score dengan rentang dari -2,5 sampai dengan +2,5. Karena berdasarkan  pengalaman kami dalam

0 Komentar untuk "UJI DESKRIPTIF"

Silakan tinggalkan komentar anda. DILARANG KERAS menyimpan link blog/web pada komentar dengan tujuan backlink, Spam.

 
Copyright © 2014 Tutorial Kampus - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info