google.com, pub-9922355301914235, DIRECT, f08c47fec0942fa0 APLIKASI PENGOLAHAN DATA CAFE - Tutorial Kampus
Banner IDwebhost

APLIKASI PENGOLAHAN DATA CAFE


1.1    Latar Belakang Masalah

        Saat ini teknologi informasi masih berkembang di segala aspek kehidupan. Dari yang sederhana, hingga yang mutakhir. Di berbagai negara maju dan berkembang, hadir teknologi-teknologi baru yang dapat membantu kita dalam hal perkerjaan. Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Dengan menguasai teknologi dan informasi, kita memiliki modal yang cukup untuk menjadi pemenang dalam persaingan global. Di era globalisasi, tidak menguasai teknologi informasi identik dengan buta huruf. Kemampuan teknologi informasi dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar.
     Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.
      Contoh nya objek yang diambil yaitu “Pengolahan Data Cafe” yang berlokasi di Pujasera tepatnya Jln. Mayor Abdurachman No.154, Sumedang, Jawa Barat. Dan cafe tersebut membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat membantu pekerjaan pegawainya untuk pengelolaan laporan dan pengelolaan data yang ada. Sehingga dibuatkan aplikasi yang menyediakan beberapa pengolahan data untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada di cafe tersebut.

1.2    Identifikasi Masalah

Permasalahan yang ada di “Cafe Cinta” ini yaitu :
1.    Kesulitan dalam mengelola data
2.    Pelayanan lambat
3.    Kesulitan mengelola laporan
4.    Pengelolaan aplikasi yang masih sederhana
5.    Pengolahan data masih belum terkomputerisasi

1.3    Batasan Masalah

         Pada penelitian ini kami hanya membahas tentang pengelolaan data laporan pemesanan, pengelolaan list bill, dan pengelolaan omset perhari, perbulan, dan pertahun.

1.4    Tujuan dan Manfaat

A.    Tujuan
       Tujuan kami meneliti permasalahan yang ada di Cafe Cinta di Jln. Mayor Abdurachman No. 154, Sumedang yaitu untuk membantu perusahaan tersebut dalam pengelolaan data untuk mempermudah pekerjaan admin, kasir, dan waiters agar dalam mengelola data tidak lagi secara manual melainkan dengan menggunakan bantuan sebuah aplikasi.

B.    Manfaat
       Perusahaan dapat terbantu dengan adanya aplikasi khusus untuk pengelolaan data cafe sehingga semua aktivitas yang dilakukan di perusahaan tersebut menjadi relatif lebih simple, kompleks dan mudah.



BAB II
KAJIAN PUSTAKA

        Pada penelitian ini, kami mengambil objek “Pengolahan Data Cafe”. Agar lebih dimengerti kami akan membahas tentang beberapa pengertian yaitu :

2.1 Pengertian Aplikasi

     Menurut Hengky W. Pramana (2003:24) aplikasi adalah satu unit perangat lunak yang dibuat untuk  melayani kebutuhan beberapa aktifitas seperti perniagaan, game, pelayanan masyarakat, periklanan atau semua proses yang hampir dilakukan manusia.
Menurut wikipedia aplikasi (bahasa Inggris: software application) adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah suatu perangkat lunak yang yang berguna untuk membantu melayani beberapa kebutuhan aktifitas manusia dengan memanfaatkan kemampuan komputer.


2.2 Pengertian Pengolahan Data

    Menurut Jogiyanto Hartono (2006:8) Data adalah bentuk yang masih mentah, belum bisa berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.
Menurut Jogiyanto Hartono (2006:9) pengolahan (processing) adalah proses data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan dtangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).
Jadi pengolahan data (data processing) dapat dikatakan sebagai susunan atau kumpulan dari hasil kegiatan pikiran dengan bantuan tenaga atau suatu peralatan, sehingga dapat menghasilkan informasi untuk mencapai tujuan tertentu.

2.3 Pengertian Cafe

Kafe dari (bahasa Perancis: café) secara harfiah adalah (minuman) kopi, tetapi kemudian menjadi tempat untuk minum-minum yang bukan hanya kopi, tetapi juga minuman lainnya termasuk minuman yang beralkhohol rendah. Di Indonesia, kafe berarti semacam tempat sederhana, tetapi cukup menarik untuk makan makanan ringan. Dengan ini kafe berbeda dengan warung.
Cafelaria atau Cafe : adalah suatu restoran kecil yang mengutamakan penjualan cake (kue-kue), sandwich (roti isi), kopi dan teh. Pilihan makanannya terbatas dan tidak menjual minuman beralkohol.



BAB III
DOKUMENTASI SISTEM
3.1 Class Diagram
 
     Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment , pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

3.2 Use Case Diagram

       Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai dan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user. Pada use case diagran aplikasi rental ini terdapat 3 aktor yang terlibat yaitu:   
1.    Admin
Dalam sistem ini admin sebagai pengelolaan data database, keamanan, menginput list food, beverage, dan update informasi.
2.    Kasir
Dalam sistem ini kasir sebagai pengelolaan transaksi yang sudah masuk dengan perhitungan perminggu dan membuat laporan transaksi yang ada.
3.    Waiters
Dalam sistem ini waiters atau pelayan bertugas melayani tamu tamu yang hadir pada cafe tersebut dan mencetak apa saja yang dipesan oleh tamu baik itu makan ataupu minuman.


3.3    Sequence Diagram

      Sequence Diagram menggambarkan kelakuan/prilaku objek pada proses dengan mendeskripsikann waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar Sequence Diagram maka harus diketehui objek-objek yang terlibat dalam sebuah proses beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
1. ADMIN

LOGIN :
KELOLA DATABASE
KELOLA KEAMANAN
KELOLA LIST FOOD AND BEVERAGE
UPDATE INFORMASI
2. WAITERS
LOGIN
CETAK BILL PESANAN
3. KASIR
LOGIN

  KELOLA TRANSAKSI
KELOLA LIST BILL

3.4 Statechart Diagram

        State chart diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan daur hidup (behavior pattern) dari sebuah objek, dari awal objek tsb diinisialisasi sampai di-destroy. Menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu obyek pada sistem sebagai akibat dari stimulans yang diterima.
1. ADMIN

2. WAITERS

3. KASIR


3.5    Activity Diagram
      Activity Diagram adalah representasi grafis dari seluruh tahapan kerja yang mengandung aktivitas, pilihan tindakan, perulangan dan hasil dari aktivitas tersebut.  
1. ADMIN
LOGIN 

KELOLA DATABASE

KELOLA KEAMANAN

KELOLA LIST FOOD AND BEVERAGE
 
UPDATE INFORMASI

 2. WAITERS
LOGIN


CETAK BILL PESANAN

3. KASIR
LOGIN


KELOLA TRANSAKSI
 

KELOLA LIST BILL

3.3  Dokumentasi Aplikasi
Berikut tampilan menu utama saat akan login

 TAMPILAN MENU UTAMA 


TAMPILAN PADA SAAT MASUK SEBAGAI ADMIN

Apabila berhasil maka akan muncul tampilan :
 
MAKA MUNCUL TAMPILAN MENU UTAMANYA 

Apabila kita memilih user account maka akan muncul tampil :
Apabila kita memilih food maka akan muncul tampil : 
 Apabila kita memilih beverage maka akan muncul tampil :
Apabila kita memilih cigarate maka akan muncul tampil :

Selanjutnya kita memilih masuk sebagai kasir maka akan menampilkan :

  
Maka akan muncul tampilan menu utama seperti :
 


Apabila di klik pada tampilan data tamu, list bill maka munculnya :


 




Apabila kita login sebagai waiters
Maka muncul tampilan utama menu kasir seperti :




BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
     Sistem “Pengolahan Data Cafe” yang berlokasi di Pujasera tepatnya Jln. Mayor Abdurachman No.154, Sumedang, Jawa Barat masih secara manual sehingga kinerja kurang maksimal dalam mengelola data pemesanannya, perhitungan omset dan mengelola laporan. Maka dari itu dibuatlah aplikasi khusus yaitu Pengelolaan Data Cafe untuk membantu dan mempermudah pekerjaan  pekerjanya sehinggan menjadi lebih mudah dan terbantu.

4.2 Saran
     Di era sekarang yang kemajuan teknologi informasi baik dalam bidang komputerisasi maupun informasi yang sudah berkembang pesat tentu saja kita sebagai pelaku utama yang berperan dalam pemanfaatan teknologi informasi  dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Maka perlu penambahan kualitas dan kuantitas untuk lebih memaksimalkan dari aplikasi yang telah dibuat.

DAFTAR PUSTAKA

Di akses tanggal 25 Mei 2015.
0 Komentar untuk "APLIKASI PENGOLAHAN DATA CAFE"

Silakan tinggalkan komentar anda. DILARANG KERAS menyimpan link blog/web pada komentar dengan tujuan backlink, Spam.

 
Copyright © 2014 Tutorial Kampus - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info