LAPORAN PENELITIAN PENGARUH GOOGLE CLASSROOM TERHADAP PEMBELAJARAN

noviadvynt
By -
0

Pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar yang telah sejak lama di terapkan di STMIK Sumedang , salah satunya penggunaan  Google Classroom. Google Classroom digunakan terbuka untuk setiap jurusan yang ada di STMIK Sumedang yaitu Jurusan Manajemen Informatika (D3), Teknik Informatika (S1), dan Sistem Informasi (S1) guna lebih mempermudah proses pembelajaran. Maka disini peneliti mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Google Classroom Terhadap Pembelajaran”, yaitu dengan meneliti seberapa besar pengaruh penggunaan Google Classroom terhadap proses pembelajaran  mahasiswa STMIK Sumedang.
Dengan menggunakan metode kuesioner dan mengambil sample yaitu mahasiswa STMIK Sumedang Jurusan Teknik Informatika.

Data Variabel  X

Dalam suatu penelitian yang dilakukan berkaitan dengan pengaruh google classroom terhadap pembelajaran dilakukan terhadap 16 orang responden, kuisioner yang diberikan 10 item pertanyaan untuk variabel X



Tanggapan responden terhadap setiap pertanyaan variabel X
                           

Berdasarkan tabel P1 diatas sebanyak 5 responden atau 31,3% menganggap biasa saja, sebanyak 6 responden atau  37,5% menganggap efektif dan sisanya sebanyak 31,3% responden menganggap sangat efektif. Hal tersebut menunjukan responden cenderung mengganggap bahwa penggunaan Google Classroom efektif  bagi mereka.
 
Berdasarkan tabel P2 diatas sebanyak 5 responden atau 31,3% menganggap biasa saja dan sebanyak 68,8% menganggap senang. Hal tersebut menunjukan responden cenderung mengganggap bahwa mereka senang menggunakan Google Classroom.


                              
Berdasarkan tabel P3 diatas sebanyak 1 responden atau 6,3% menjawab tidak sama sekali, sebanyak 7 responden atau 43,8% menjawab terkadang dan sebanyak 50,0% menjawab Ya. Hal tersebut menunjukan responden cenderung mengganggap bahwa dengan adanya Google Classroom memudahkan mereka.

                               
Berdasarkan tabel P4 diatas sebanyak 5 responden atau 31,3% menjawab kurang setuju, sebanyak 5 responden atau 31,3% menjawab setuju dan sebanyak 37,5% responden menjawab  sangat setuju. Hal tersebut menunjukan responden cenderung mengganggap bahwa Google Classroom menjadi wadah yang mampu meningkatkan pembelajaran.
  
         

Berdasarkan tabel P5 diatas sebanyak 9 responden atau 56,3% menjawab kurang belum, sebanyak 5 responden atau 31,3% menjawab terkadang dan sebanyak 12,5% responden menjawab  ya. Hal tersebut menunjukan responden cenderung belum memanfaatkan Google Classroom dengan maksimal.

         
Berdasarkan tabel P6 diatas sebanyak 10  responden atau 62,5% menjawab kurang setuju, sebanyak 5 responden atau 31,3% menjawab setuju dan sebanyak 6,3% responden menjawab  sangat setuju. Hal tersebut menunjukan responden cenderung kurang setuju jika semua mata kuliah menggunakan Google Classroom.
  
      

Berdasarkan tabel P7 diatas sebanyak 3  responden atau 18,8% menjawab  biasa saja, sebanyak 6 responden atau 37,5% menjawab terkadang dan sebanyak  43,8% responden menjawab ya. Hal tersebut menunjukan responden cenderung menganggap jika Google Classroom lebih banyak memberikan dampak positif.

Berdasarkan tabel P8 diatas sebanyak 1  responden atau 6,3% menganggap kurang bermanfaat, sebanyak 6 responden atau 37,5% menganggap biasa saja, sebanyak 7 responden atau  43,8% responden menganggap bermanfaat dan sebanyak 12,5% responden menganggap sangat bermanfaat. Hal tersebut menunjukan responden cenderung menganggap jika Google Classroom bermanfaat untuk pembentukan prestasi.

Berdasarkan tabel P9 diatas sebanyak 3 responden atau 18,8% menjawab tidak sama sekali, sebanyak 7 responden atau 43,8% menjawab biasa saja, seabnyak 3 responden atau 18,8% menjawab terkadang dan sebanyak 18,8% responden menjawab ya. Hal tersebut menunjukan responden cenderung menganggap bahwa Google Classroom memberikan dampak biasa saja dalam meningkat semangat belajar mereka.


   
          Berdasarkan tabel P10  diatas sebanyak 10 responden atau 62,5% menganggap  biasa saja dan sebanyak 43,8% responden  menganggap sangat penting. Hal tersebut menunjukan responden cenderung menganggap bahwa pentingnya Google Classroom itu biasa saja.


Uji validasi variabel X :

A. Bivariate Pearson :
Correlations


P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
JML
P1
Pearson Correlation
1
.171
.405
.574*
.224
.260
.632**
.506*
.239
.163
.633**
Sig. (2-tailed)

.528
.120
.020
.403
.332
.009
.045
.373
.546
.008
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P2
Pearson Correlation
.171
1
.497
.377
.156
.484
.405
.367
.391
.522*
.587*
Sig. (2-tailed)
.528

.050
.150
.565
.057
.120
.162
.135
.038
.017
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P3
Pearson Correlation
.405
.497
1
.254
.298
.312
.480
.538*
.222
.289
.617*
Sig. (2-tailed)
.120
.050

.342
.262
.239
.060
.031
.409
.277
.011
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P4
Pearson Correlation
.574*
.377
.254
1
.476
.318
.277
.617*
.276
.410
.670**
Sig. (2-tailed)
.020
.150
.342

.062
.230
.299
.011
.300
.115
.005
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P5
Pearson Correlation
.224
.156
.298
.476
1
.155
.444
.611*
.414
.664**
.644**
Sig. (2-tailed)
.403
.565
.262
.062

.567
.085
.012
.111
.005
.007
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P6
Pearson Correlation
.260
.484
.312
.318
.155
1
.581*
.345
.763**
.503*
.673**
Sig. (2-tailed)
.332
.057
.239
.230
.567

.018
.191
.001
.047
.004
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P7
Pearson Correlation
.632**
.405
.480
.277
.444
.581*
1
.480
.714**
.602*
.818**
Sig. (2-tailed)
.009
.120
.060
.299
.085
.018

.060
.002
.014
.000
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P8
Pearson Correlation
.506*
.367
.538*
.617*
.611*
.345
.480
1
.343
.537*
.778**
Sig. (2-tailed)
.045
.162
.031
.011
.012
.191
.060

.193
.032
.000
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P9
Pearson Correlation
.239
.391
.222
.276
.414
.763**
.714**
.343
1
.748**
.738**
Sig. (2-tailed)
.373
.135
.409
.300
.111
.001
.002
.193

.001
.001
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P10
Pearson Correlation
.163
.522*
.289
.410
.664**
.503*
.602*
.537*
.748**
1
.763**
Sig. (2-tailed)
.546
.038
.277
.115
.005
.047
.014
.032
.001

.001
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
JML
Pearson Correlation
.633**
.587*
.617*
.670**
.644**
.673**
.818**
.778**
.738**
.763**
1
Sig. (2-tailed)
.008
.017
.011
.005
.007
.004
.000
.000
.001
.001

N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari hasil analisis menggunakan cara Bivariate Pearson diatas didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total. Setelah dibandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikasi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 16, maka didapat r tabel sebesar 0,497. Dengan perhitungan df = n – 2 , df = 16 – 2 = 14.

Berdasarkan analisis diatas didapat nilai korelasi untuk semua item adalah valid (lihat pada kolom yang diberi warna KUNING), dikarenakan semua item memiliki nilai > 0,497.







 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Data Variabel  Y

    Kemudian berkaitan dengan jawaban variabel Y yang dilakukan terhadap 16 orang responden dengan 10 item pertanyaan adalah sebagai berikut :


Tanggapan responden terhadap setiap pertanyaan variabel Y

  Frekuensi Tanggapan Responden :

Berdasarkan tabel P1  diatas sebanyak 1 responden atau 6,3% mendapatkan ipk diatas 2,00 ,  sebanyak 6 responden 37,5% responden  mendapatkan ipk diatas 3,00 dan sebanyak  56,3% responden mendapatkan ipk diatas 3,50. Hal tersebut menunjukan responden cenderung mendapatkan ipk diatas 3,50 sampai 4,00.


Berdasarkan tabel P2  diatas sebanyak 1 responden atau 6,3% menjawab rendah, sebanyak 9 responden atau 56,3% menjawab cukup tinggi dan sebanyak 37,5% responden  menjawab sangat tinggi. Hal tersebut menunjukan responden cenderung menjawab ketertarikan dalam mengikuti pembelajaran cukup tinggi.

    
Berdasarkan tabel P3  diatas sebanyak 2 responden atau 12,5% menjawab biasa saja, sebanyak 11 responden atau 68,8% menjawab cukup berkonsentrasi  dan sebanyak 18,8% responden  menjawab sangat berkonsentrasi. Hal tersebut menunjukan responden cenderung cukup berkonsentrasi saat proses pembelajaran berlansung.

Berdasarkan tabel P4  diatas sebanyak 3 responden atau 18,8% menjawab biasa saja dan  sebanyak  81,3% responden  menjawab sangat berpengaruh. Hal tersebut menunjukan responden cenderung menganggap ruangan kelas berpengaruh dalam kefektifan pembelajaran.


Berdasarkan tabel P5  diatas sebanyak 3 responden atau 18,8% menjawab rendah, sebanyak 10  responden atau 62,5% menjawab cukup tinggi dan sebanyak 18,8% responden  menjawab sangat tinggi. Hal tersebut menunjukan responden cenderung menjawab pengetahuan terhadap materi pembelajaran cukup tinggi.

Berdasarkan tabel P6  diatas sebanyak 6 responden atau 37,5% menjawab terkadang, sebanyak 5 responden atau 31,3% menjawab biasa saja dan sebanyak 31,3% responden  menjawab tidak senang. Hal tersebut menunjukan responden terkadang senang saat dosen berhalangan masuk.

Berdasarkan tabel P7  diatas sebanyak 2 responden atau 12,5% menjawab tidak pernah, sebanyak 2  responden atau 12,5% menjawab biasa saja, sebanyak 3 responden atau 18,8% menjawab terkadang dan sebanyak 56,3% menjawab ya. Hal tersebut menunjukan responden mengerjakan tugas saat dosen berhalangan masuk.


Berdasarkan tabel P8  diatas sebanyak 3 responden atau 18,8% menjawab terkadang, sebanyak 7 responden atau 43,8% menjawab cukup disiplin dan sebanyak 37,5% responden  menjawab sangat disiplin. Hal tersebut menunjukan bahwa responden cukup disiplin saat mengikuti pembelajaran. 


Berdasarkan tabel P9  diatas sebanyak 5 responden atau 31,3% menjawab terkadang, sebanyak 5 responden atau 31,3% menjawab sering dan sebanyak 37,5% responden  menjawab selalu. Hal tersebut menunjukan bahwa responden selalu memilih bangku paling depan saat pembelajaran.


Berdasarkan tabel P10  diatas sebanyak 11 responden atau 68,3% menjawab terkadang, sebanyak 3 responden atau 18,8% menjawab sering dan sebanyak 12,5% responden  menjawab selalu. Hal tersebut menunjukan bahwa responden terkadang bertanya apabila ada materi yang kurang dipaham


Uji validasi variabel Y : 

Correlations


P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
JML
P1
Pearson Correlation
1
.613*
.643**
.654**
.333
.432
.428
.492
.555*
.507*
.765**
Sig. (2-tailed)

.012
.007
.006
.207
.095
.098
.053
.025
.045
.001
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P2
Pearson Correlation
.613*
1
.519*
.258
.525*
.689**
.306
.452
.608*
.580*
.771**
Sig. (2-tailed)
.012

.040
.336
.037
.003
.249
.079
.012
.018
.000
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P3
Pearson Correlation
.643**
.519*
1
.342
.551*
.553*
.190
.436
.400
.250
.649**
Sig. (2-tailed)
.007
.040

.194
.027
.026
.481
.092
.125
.351
.006
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P4
Pearson Correlation
.654**
.258
.342
1
.261
.157
.830**
.565*
.424
.298
.665**
Sig. (2-tailed)
.006
.336
.194

.328
.561
.000
.023
.102
.262
.005
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P5
Pearson Correlation
.333
.525*
.551*
.261
1
.617*
.380
.422
.494
.290
.682**
Sig. (2-tailed)
.207
.037
.027
.328

.011
.146
.104
.052
.276
.004
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P6
Pearson Correlation
.432
.689**
.553*
.157
.617*
1
.154
.332
.554*
.476
.697**
Sig. (2-tailed)
.095
.003
.026
.561
.011

.569
.209
.026
.062
.003
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P7
Pearson Correlation
.428
.306
.190
.830**
.380
.154
1
.596*
.409
.222
.655**
Sig. (2-tailed)
.098
.249
.481
.000
.146
.569

.015
.115
.408
.006
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P8
Pearson Correlation
.492
.452
.436
.565*
.422
.332
.596*
1
.813**
.328
.776**
Sig. (2-tailed)
.053
.079
.092
.023
.104
.209
.015

.000
.214
.000
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P9
Pearson Correlation
.555*
.608*
.400
.424
.494
.554*
.409
.813**
1
.597*
.834**
Sig. (2-tailed)
.025
.012
.125
.102
.052
.026
.115
.000

.015
.000
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
P10
Pearson Correlation
.507*
.580*
.250
.298
.290
.476
.222
.328
.597*
1
.638**
Sig. (2-tailed)
.045
.018
.351
.262
.276
.062
.408
.214
.015

.008
N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
JML
Pearson Correlation
.765**
.771**
.649**
.665**
.682**
.697**
.655**
.776**
.834**
.638**
1
Sig. (2-tailed)
.001
.000
.006
.005
.004
.003
.006
.000
.000
.008

N
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
 

Dari hasil analisis menggunakan cara Bivariate Pearson diatas didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total. Setelah dibandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikasi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 16, maka didapat r tabel sebesar 0,497. Dengan perhitungan df = n – 2 , df = 16 – 2 = 14.

Berdasarkan analisis diatas didapat nilai korelasi untuk semua item adalah valid (lihat pada kolom yang diberi warna KUNING), dikarenakan semua item memiliki nilai > 0,497.


B. Corrected Item-Total Correlation




 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 
























REABILITAS Y :






















Berdasarkan Tabel diatas dapat disimpulkan serta dapat diketahui bahwa dari kedua variabel diatas yaitu variabel X dan variabel Y diperoleh nilai Alpha Cronbach > 0,60. Hal ini berarti pertanyaan-pertanyaan tersebut Reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.

 

Uji Korelasi













Berdasarkan hasil tabel diatas, diketahui bahwa besarnya korelasi antara variabel (X) secara simultan terhadap variabel (Y) yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah sebesar 0,499. Hal ini menunjukan bahwa hubungan antara variabel tersebut bersifat sedang. Uji signifikan koefisien korelasi menghasilkan angka sig, sebesar 0,049 dan lebih kecil daripada a= 0,05. (sig.  = 0,049  <  0,05), maka artinya Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa variabel (X) secara simultan terhadap variabel (Y).

Analisis Regresi









Pada tabel Model Summary menampilkan nilai R yang merupakan simbol dari nilai koefisien korelasi. Hasil nilai R sebesar 0,488. Hasil tersebut menjelaskan bahwa hubungan variabel berada pada kategori sedang. Hasil pada R Square atau yang disebut dengan Koefisien Determinasi (KD) adalah 24,9% yang dapat dijelaskan bahwa hubungan variabel Independent terhadap variabel Dependent memiliki pengaruh kontribusi sebesar 24,9% sedangkan sisanya 75,1% dipengaruhi oleh variabel/faktor lain diuar penelitian.
 







Pada tabel Anova menghasilkan nilai signifikan yaitu 0,049 dengan syarat ketentuan, jika nilai sig. < 0.05, maka model regresi adalah linier dan jika > 0,05 maka model regresi tidak linier. Berdasarkan output tabel Anova diatas, diperoleh nilai Sig. = 0,049 < 0,05 oleh karena itu model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah signifikan, artinya model regresi linier memenuhi kriteria linieritas.










Pada tabel Coefficients menghasilkan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variabel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B. Berdasarkan tabel ini diperoleh model persamaan regresi : Y = 17,305 + 0,494 X

Pada tabel coefficients di atas dapat dilihat bahwa pengujian hipotesis secara parsial yang ditunjukkan oleh nilai t adalah sebagai berikut :
  • Nilai t hitung yang didapatkan dari hasil perhitungan sebesar 2,157  dengan nilai signifikan sebesar 0,049 lebih kecil dari taraf kesalahan 5% menunjukkan bahwa variabel (X) memberikan pengaruh positif terhadap variabel (Y).

Regresi Sederhana Manual

 





















𝑋= 460,  𝑌 =504 , ∑𝑋^2  =13624, ∑𝑌^2  =16266 ,  𝑋𝑌= 14687

 























Berdasarkan persamaan tersebut diketahui bahwa nilai 17,305 merupakan konstanta atau nilai variabel y. Nilai 0,494 merupakan nilai beta variabel x. Dengan kata lain Google Classroom memberikan pengaruh sebesar 0,494 terhadap pembelajaran. Persamaan strukturalnya menjadi seperti berikut :
Y = a + b1X
   = 13,305 + 0,494 X

Uji Koefisien Determinasi


KD =  r^2 x 100%
      (0,499)^2 x 100%
      = 24,90%

            Ini berarti bahwa besarnya pengaruh berorganisasi terhadap prestasi adalah sebesar 63,90% sedangkan sisanya 36,1% dipengaruhi oleh variabel lain/faktor lain diluar variabel penelitian.





Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang tertera dalam bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh penggunaan Google Classroom berada di taraf sedang. Hal ini berarti hipotesis  Ho ditolak dan H1 diterima dan karena variabel x memberi dampak positif terhadap variabel y.



Kelompok 6 kelas MI-2
 Anggota :

  •  Novia Deviyanti           A1.1600012

  •  Ismail Anzhari             A1.1600007









Post a Comment

0Comments

Silakan tinggalkan komentar anda. DILARANG KERAS menyimpan link blog/web pada komentar dengan tujuan backlink, Spam.

Post a Comment (0)